Ma Wole Wole Indonesia
BERBAUR dialek bersua di Orchard: nikai tou
indonei-sia, indomei waya, halin wana mbanua, indunisia, traveler itu kaya
raya, empirical: it's based on observation rather than theory, walau, koruptor
juga tentunya kaya-kaya dan pasti berpengalaman. Hey, ini dulu nyaku pe cirita
di kampung sambil ba makang puji - makang puji bilang kata, torang yang beking
tu nama Indonesia. Maar, tu nama itu rupanya so ada taon 1850.
KATA INDONESIA, pertama dicetus James
Richardson Logan pada Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia -
JIAEA, Volume IV tahun 1850, halaman 254: "Mr. Earl suggests the
ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I
prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter
synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago." Kutipan ini ada
dalam artikel ‘The Ethnology of the Indian Archipelago.
’
![]() |
| sumber foto: http://strategidanbisnis.com/uploads/artikel/3b43a755d026db9428ed2b7d9936928d.jpg |
LOGAN konsisten menggunakan Indonesia dalam
tiap tulisan ilmiahnya sejak ‘The Ethnology of the Indian Archipelago’.
TAPI, SIAPA MR. EARL yang disebut Logan?
'George Samuel Windsor Earl', ahli etnologi berkebangsaan Inggris, pada 1849
bergabung di redaksi JIAEA. | Bila berkesempatan, menarik disimak ulasan Earl
dalam ‘On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and
Malay-Polynesian Nations’. Di situ ia mengajukan dua pilihan, Indunesia atau
Malayunesia…
SING, ma wole wole mokan, ung kapal ni
kompania...
AYAH pernah mengajariku sebait lagu kebangsaan:
berlayar ke tanah jauh, menahan siksa dan sengsara,- value cinta kita...
#JourneyInJune
#KickingBadHabits
Path 1 July 2015 at 03:46





Comments
Post a Comment